Jakarta, 16 Februari 2022 - Seperti kita tahu bahwa Indonesia sudah mendapatkan kepercayaan Internasional untuk menjadi tuan rumah Presidensi G20 dengan salah satu engagement groupnya adalah Urban 20 dimana Kota Jakarta sebagai anggota urban 20 tentu saja berkepentingan bersama dengan pemerintah pusat mensukseskan agenda presidensi G20 di tanah air.
Beberapa daerah akan menjadi lokasi pertemuan G20, antara lain DKI Jakarta dan Jabar yang sudah siap untuk menjadi tuan rumah dalam forum Mayor Summit Urban 20 yang akan dihadiri para Pemimpin kota anggota Urban 20 dan juga negara - negara Non G20 pembahasan dalam forum Mayor Summit Urban 20 Ini akan menitikberatkan soal tantangan perkotaan pasca pandemi, yang harus dijawab oleh para pemimpin kota yang akan hadir dalam forum Mayor Summit Urban 20, dan bagaimana cara memulihkan kondisi kota sesuai dengan tagline ataupun tema dari presidensi G20 yang sudah dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia yakni “Recover Together Recover Stronger”
Forum Diskusi Urban 20 “Isu Perkotaan pada Presidensi G20 Indonesia” ini diadakan secara live streaming melalui Channel Youtube (CNN Indonesia dan Pemprov DKI Jakarta) serta CCN Indonesia TV pada Rabu sore pukul 15.30 WIB tanggal 16 Februari 2022.
“Presidensi G20 diharapkan dapat memberikan semangat baru untuk mewujudkan tatanan dunia yang bukan hanya memberikan kesejahteraan dan kemakmuran bersama namun juga menjamin keberlanjutan kehidupan di masa mendatang. Fokus dari presidensi G20 adalah penguatan sistem multilateralism dan kemitraan Global yang efektif guna memastikan perekonomian dunia tetap terbuka, adil dan saling menguntungkan, serta menjamin tidak ada satu pun yang tertinggal khususnya kelompok miskin dan rentan, Indonesia akan menggunakan Presidensi G20 untuk memperjuangkan aspirasi dan kepentingan negara - negara berkembang sehingga dapat tercipta tata kelola dunia yang lebih adil utamanya untuk memperkuat solidaritas dunia guna mengatasi ancaman perubahan iklim dan mendorong pembangunan berkelanjutan” ungkap Dr. (H.C.) Ir. H. Airlangga Hartarto, MBA., MMT. selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia yang dalam hal ini sebagai Narasumber juga menjadi juru bicara sherpa track dari presidensi G20.
Pada tahun ini Indonesia selaku tuan rumah berkesempatan meyelenggarakan forum G20 secara face to face setelah Tokyo pada tahun 2019, jadi 2 (dua) tahun sebelumya diselenggarakan secara online.
Ada dua daerah di Jawa Tengah yang juga akan menjadi lokasi pertemuan Presidensi G20, yaitu Kota Surakarta dan Kota Semarang.
U20 menjadi pilar penyampaian ide di G20. Indonesia memiliki sistem kesehatan dan sistem sosial yang menjamin kepada semuanya yang akan dibahas dalam pertemuan untuk harapannya memunculkan solusi – solusi.
Turut hadir juga Shinta Widjaja Kamdani selaku CEO Sintersa Group dan juga B20 Chair menyampaikan bahwa selain engagement group, terdapat juga business engagement group atau B20 pada Presidensi G20 yang mana terdapat lebih dari 2000 peserta dari semua pelaku usaha global.
Pada Forum Diskusi Urban 20 “Isu Perkotaan pada Presidensi G20 Indonesia” juga menghadirkan Ketua Masyarakatt Energi Terbarukan Indonesia Bapak Surya Darma yang mengungkapkan “Lingkungan – lingkungan pasca pandemi perlu menumbuhkan kehijauannya agar menjadi kota – kota yang lebih green dan cerdas”