Pada Rabu 14 September 2022, Duta Besar Australia untuk Indonesia, Ibu Penny Williams PSM, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah, tepatnya di kediaman Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Bapak Ganjar Pranowo. Pertemuan tersebut banyak membahas soal peningkatan hubungan kerjasama antara Provinsi Jawa Tengah dengan Australia dan pada kesempatan itu, Ibu Penny mengundang Pak Ganjar untuk dapat berkunjung ke Australia.
Turut hadir untuk mendampingi Bapak Gubernur Kepala Bappeda Litbang Prov. Jateng, Kepala DPMPTSP Prov. Jateng, Kepala Disperindag Prov. Jateng, Kepala Diskes Prov. Jateng, Kepala Biro Pemotdaks Setda Prov. Jateng.
Dalam pertemuan tersebut, Pak Ganjar menyampaikan perlunya penguatan kerjasama pada bidang investasi agar hubungan kerja sama keduanya semakin kuat. Disampaikan juga mengenai inovasi Jawa Tengah untuk dapat bekerjasama dengan Australia pada bidang peternakan karena kebutuhan daging sapi di Indonesia.
Usai pertemuan Pak Ganjar mengatakan, bahwa sudah banyak kerjasama yang terjalin antara Indoensia dengan Australia, terutama Jawa Tengah dengan Australia. Kerja sama dilakukan di berbagai bidang, seperti pendidikan, investasi, peternakan, dan kesehatan.
“Kita kerja sama dengan Australia banyak ya. Sister province kita kan dengan Queensland, kita sudah membangun beberapa kerja sama, Kota Semarang juga dengan Brisbane, lalu perguruan tinggi UNDIP dengan Griffith University kerja sama di bidang pendidikannya cukup banyak”, ungkap Pak Ganjar usai pertemuannya dengan Dubes Australia tersebut. Pak Ganjar berharap, akan banyak kerjasama lagi yang terjalin antara Australia dengan Indonesia terutama dengan Provinsi Jawa Tengah.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yunita Dyah Suminar mengatakan, jalinan kerja sama di bidang kesehatan dengan Australia telah berjalan baik. Ia menyebut, bidang yang telah dikerjasamakan, yakni, peningkatan kapasitas SDM melalui program One Health, penanganan Covid-19, dan hibah dari Negara Bagian Queensland melalui Sister Province.
Ia menerangkan, kerja sama di bidang kesehatan tidak hanya diwujudkan dalam bantuan fasilitas kesehatan. Adapula pelatihan penanganan penyakit anthrax, leptospirosis, dan gigitan ular. Semua itu dibalut pada skema kerja sama bertajuk AIHSP (Australia Indonesia Health Security Partnership).
“Kaitannya dengan Queensland memberikan hibah bantuan kapal, mobile vaksin, deep freezer dan USG. Itu untuk mengendalikan Covid-19 dan membantu Karimunjawa (Jepara), karena di sana butuh kapal untuk melayani kesehatan,” paparnya.
Dikatakan Yunita, hibah Negara Bagian Queensland mencapai Rp 4,5 miliar. Saat ini, tengah dilakukan proses pembuatan ambulans air (kapal), yang nantinya melayani warga Karimunjawa. Adapun, bantuan yang telah diserahkan adalah alat periksa kehamilan atau USG (ultrasonografi), guna membantu warga di kepulauan itu mengetahui kesehatan janin. Pemberian bantuan USG kepada Puskesmas Karimunjawa telah dilakukan pada medio 2022.