SEMARANG – Tanggal 16 September 2020 Pemperintah Provinsi Jawa Tengah berkolaborasi dengan provinsi bersaudaranya Pemerintah Provinsi Fujian, Republik Rakyat Tiongkok menyelenggarakan acara Fujian – ASEAN Friendship Provinces Conference yang dilaksanakan secara virtual. Acara yang ikuti oleh 200 orang mitra Provinsi Fujian di Thailand, Vietnam, Laos, Singapore, Malaysia, Filipina, Kamboja dan Indonesia (Jawa Tengah) dari unsur gubernur hingga kepala dinas teknis yang menangani isu strategis sektor kesehatan, perdagangan dan pariwisata.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pada sambutannya di Konferensi Forum Gubernur menekankan perlunya terus menjunjung tinggi solidaritas, memelihara kesatuan, menyukseskan rencana-rencana induk, berfokus menghadapi wabah Covid-19, mendorong pemulihan yang berkelanjutan, cepat dan tanggap membantu masyarakat menstabilkan kehidupan, serta membantu badan usaha memulihkan produksi.
“Di Jawa Tengah kami memiliki gerakan “jogo tonggo” atau menjaga tetangga untuk memperkuat jaring kesehatan dan ekonomi, maka kini saatnya kita yang berada di konferensi ini untuk “jogo sister provinces”. Kami menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah dan Masyarakat Fujian yang telah mengirim puluhan ribu masker, ratusan hazmat hingga ribuan rapid test kit untuk Masyarakat Jawa Tengah” tambah Ganjar Pranowo yang disambut tepuk tangan meriah oleh para peserta di seluruh ASEAN tersebut.
Pada sesi pararel yang dilaksanakan pagi hari (pukul 09.00 – 12.00 WIB) sebelum Forum Gubernur, diikuti secara antusias oleh para OPD Prov. Jateng terkait yang menghasilkan beberapa kesepakatan kerjasama yang akan langsung dilaksanakan pada kuartal ketiga tahun 2020.
“Jawa Tengah yang telah menjalin Sister dengan Fujian selama 17 tahun ini perlu kompak, memperkuat kerjasama di semua sektor dengan tekad dan tanggung jawab tinggi untuk cepat mengendalikan wabah dan menangani dengan berhasil-guna semua implikasi sosial-ekonomi karena pandemi Covid-19.” ungkap Muhamad Masrofi, Kepala Biro Pemerintahan, Otda dan Kerjasama selaku koordinator utama kerjasama Jawa Tengah.
Sektor Kesehatan “Join hands in combating covid-19 in ASEAN level” yang diikuti oleh Dinas Kesehatan Prov. Jateng berkolaborasi dalam penanganan pasien positif dan orang tanpa gelaja Covid-19 serta penelitian dan pengembangan laboratorium rapid test. Kemudian, sektor Perdagangan “Deepening Business and Industrial Capacity Cooperation Forum”, yang diikuti oleh Dinas Perindag Prov. Jateng akan menginisiasi link and match para pelaku bisnis guna meningkatkan ekspor Jawa Tengah ke Tiongkok untuk produk mebel, fashion, kopi, seafood dan ikan, serta membuka peluang investasi bagi para pengusaha Fujian yang akan memindahkan atau ekspansi usahanya ke Jawa Tengah. Selanjutnya, sektor Pariwisata “Expanding Cooperation in Culture and Tourism Forum” yang diikuti oleh Dinas Porapar akan melakukan aksi promosi paket wisata virtual gratis dan voucher bagi para turis kedua provinsi apabila jalur wisata sudah aktif kembali di masa mendatang.
(CJIC Team/SMG)