Semarang, 19 Desember 2022 - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menerima kunjungan kerja dari Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia, Abdulla Salem Al Dhaheri, Senin 19 Desember 2022. Kunjungan itu dimanfaatkan wagub untuk mempromosikan potensi investasi di Jawa Tengah.
Jateng juga berhasil menaikkan pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 sebesar 3,32% pada 2021. Sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Jateng sempat merosot pada angka -2,65%. Triwulan III 2022, pertumbuhan ekonomi Jateng sudah semakin baik, yakni 5,44%.
Pertumbuhan ekonomi ini tidak lepas dari keberhasilan realisasi investasi, baik dari penanaman modal dalam negeri, maupun penanaman modal asing. Pada Triwulan III 2022, investasi yang masuk di Jateng mencapai Rp27,02 triliun. Nilai investasi itu diperkirakan akan terus meningkat hingga akhir tahun ini.
“Kami alhamdulillah pada tahun 2021, Jateng mendapat predikat terbaik pertama dengan perolehan nilai 93,959, atas kinerja pelayanan terpadu satu pintu dan percepatan pelaksanaan berusaha, dari Kementerian Investasi,” imbuh pak Wagub, di Kantor Gubernur.
Lebih lanjut wagub menjelaskan, untuk penanaman modal asing, Jepang adalah negara yang nilai investasinya tertinggi di Jawa Tengah. Berdasarkan data dari DPMPTSP Provinsi Jateng, periode triwulan III tahun 2022, negeri sakura itu menanamkan investasi lebih dari 777 juta dolar AS.
Kemudian, pada posisi kedua ada negara Korea Selatan (298 juta dolar AS lebih). Menempati ranking ketiga investasi tertinggi adalah Singapura (235 juta dolar AS lebih). Posisi kunci atau peringkat 10 investasi terbesar di Jateng berasal dari negara Taiwan, dengan nilai 31 juta dolar AS lebih).
Wagub juga menyebutkan bahwa di Jateng ada satu destinasi wisata religi yang ada hubungannya dengan Uni Emirat Arab yakni Masjid Raya Sheikh Zayeh Al Nahyan. Masjid yang berlokasi di Jalan A. Yani, Gilingan, Banjarsari, Solo ini baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ).